Anak Laki-laki Buta

Seorang anak laki-laki buta duduk di tangga sebuah gedung dengan sebuah 
topi terbalik tergeletak di depannya. Dia memegang kertas yang bertuliskan 
"Saya orang buta, tolong saya." Hanya ada beberapa uang koin di dalam 
topi itu. 

Ada seorang laki-laki yang berjalan melintas. Dia mengambil beberapa uang 
koin dari dalam sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu. Kemudian dia 
mengambil kertas yang dipegang anak itu, membaliknya dan menuliskan 
beberapa kata-kata. Dia mengembalikan kertas itu untuk dipegang lagi oleh 
si anak laki-laki, sehingga setiap orang yang berjalan melintas dapat 
membacanya. 

Segera topi itu penuh dengan uang koin. Banyak orang yang memberikan uang 
pada anak laki-laki buta itu. 

Sore harinya, laki-laki yang merubah tulisan di kertas itu datang untuk 
melihat hasilnya. Anak laki-laki buta itu mengenali langkah kakinya dan 
bertanya, "Apakah Anda yang tadi pagi merubah tulisan yang saya pegang 
ini? Apa yang Anda tulis?"



Laki-laki itu menjawab, "Saya hanya menuliskan kebenaran. Saya hanya 
mengatakan apa yang terjadi padamu tetapi dengan cara yang berbeda."

Tulisan laki-laki itu berbunyi: "Hari ini adalah hari yang indah, tapi 
saya tidak bisa melihatnya."

* * * * *

Apakah anda berpikir bahwa tulisan mula-mula dan yang kedua mengatakan hal 
yang sama?

Tentu saja keduanya mengatakan bahawa anak laki-laki itu buta. Tetapi 
tulisan pertama menyebut dengan langsung bahwa anak laki-laki itu buta. 
Sedangkan tulisan kedua menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka sangat 
beruntung karena mereka tidak buta. Akankah kita heran bila tulisan kedua 
memberikan hasil yang lebih efektif?

* * * * *

Moral dari cerita : Bersyukurlah atas apa yang anda miliki. 
Jadilah kreatif. Jadilah inovatif. Berpkikirlah dengan cara yang berbeda dan secara positif. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
;